KUDUS - Perbaikan tiga ruang kelas di SD 1 Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terus dikebut.
Kepala SD 1 Kesambi, Fatimah, menjelaskan bahwa rehabilitasi dilakukan di kelas 4, 5, dan 6 dengan cakupan perbaikan dinding, atap, genting, dan lantai.
“Atapnya banyak yang bocor, dan khusus kelas 4 itu kayunya sudah dimakan rayap. Tukang saja tidak berani naik karena kayunya sudah parah,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Rabu (12/11/2025).
Sebelum direhab, kondisi ruang kelas 4 sangat mengkhawatirkan hingga akhirnya para proses belajar siswa dipindah ke Gedung Korpus.
“Karena muridnya hanya delapan orang, saya pindah dulu ke gedung Korpus. Kelas empat saya kosongkan karena khawatir kayunya roboh,” terangnya.
Menurut Fatimah, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan sekolah sejak tahun 2022, namun baru bisa terealisasi tahun ini.
Selama proses rehab berlangsung, pembelajaran di SD 1 Kesambi dilakukan dengan sistem dua shift.
Siswa kelas 1–3 belajar pagi mulai pukul 07.00 sampai 10.30, sedangkan kelas 4–6 belajar siang hingga sekitar pukul 13.00.
“Ini supaya kegiatan belajar tetap berjalan meski sebagian ruang masih dibangun,” tambahnya.
Fatimah berharap, proses pembangunan berjalan lancar sesuai target.
“Kalau sesuai jadwal, akhir November ini sudah selesai. Nanti anak-anak bisa kembali belajar di ruang kelas yang baru dan lebih nyaman,” katanya
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, pekerjaan rehab kelas SD 1 Kesambi dilaksanakan berdasarkan SPK Nomor 000.3.2/3577/2025 tertanggal 26 September 2025, dengan nilai kontrak Rp375.913.189.
Pekerjaan tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan 60 hari kalender dan dikerjakan oleh CV Swastika Arba Nusantara.
