![]() |
| Bupati Kudus Sam'ani Intakoris sewaktu menjajal becak listrik di depan Pendopo, Rabu (12/11/2025) |
KUDUS – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) dan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) menyerahkan bantuan 80 unit becak listrik kepada para pengayuh becak di Kudus.
Becak-becak itu diterimakan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (12/11/2025) untuk kemudian disalurkan kepada para penerima manfaat.
Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama YGSN, Nuryana menyebut bantuan ini murni dari Presiden Prabowo secara pribadi.
"Pada hari ini kami menyerahkan 80 unit bwcak listrik pemberian bapak Prabowo Subianto. Bantuan ini sifatnya pribadi, bukan atas nama presiden," ucapnya.
Ia menjelaskan, Presiden Prabowo terdorong untuk memberikan becak listrik ini usai melihat para penganyuh becak yang sudah sepuh di Yogyakarta.
Untuk sekarang, katanya, pihaknya telah menyalurkan lebih dari 2.000 becak listrik yang tersebar di 12 wilayah di tanah air. Sementara target tahun depan bisa membagikan 30 ribu unit.
"Yayasan ini sudah menyalurkan 2.180 unit becak listrik, targetnya tahun ini 10 ribu unit di seluruh Indonesia. Insyaallah 2026 kita menyebarkan 30 ribu unit becak listrik," jelasnya.
Bupati Kudus Sam'ani Intakoris juga sempat menjajal langsung rasanya menarik becak listrik. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Prabowo yang sudah memberi bantuan bagi para penarik becak yang tidak mampu dan berumur di atas 50 tahun.
"Dengan bantuan ini moga-moga pendapatan pebecak meningkat dan bisa digunakan untuk angkutan barang, manusia, dan wisata," ucapnya.
Jika rusak, lanjutnya, para penarik becak bisa mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) untuk reparasi secara gratis.
Para OPD juga diminta membuat stasiun cas untuk becak listrik.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran para penarik becak, pihaknya sudah bekerja sama dengan aplikasi ojek online Zendo.
"Butuh becak masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut," kata Sam'ani.
Sementara itu, Deputi Bidang Percepatan Fasilitasi dan Perlindungan Kesejahteraan BP Taskin, Zaidirina menjelaskan becak listrik ini khusus disalurkan untuk daerah yang masih banyak penarik becaknya.
Ia menjelaskan posisi BP Taskin dalam penyaluran becak ini adalah sebagai jembatan yang menghubungkam dengan daerah-daerah yang membutuhkan.
"Kami BP Taskin sebagai fasilitator. Bagaimana becak ini sampai di penerima manfaat tepat sasaran mlalui pemda-pemda," ucapnya.
Salah satu penerima manfaat, Zaekan (65), warga Gondangmanis, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bupati Kudus. Dengan becak listrik ini, kami bisa terus bekerja tanpa harus mengayuh sekuat dulu. Semoga berkah untuk semua,” ujarnya.
