KUDUS - Angka pernikahan di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan.
Tahun 2018 lalu merupakan tahun terakhir pernikahan di Indonesia mencapai 2 juta pasangan. Sementara di tahun-tahun berikutnya angka pernikahan terus turun.
Melansir dari CNBC Indonesia, data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) membuktikan semakin banyak warga Indonesia yang malas menikah.
Penurunan ini hampir merata di semua daerah di Indonesia.
Bahkan terbaru, menurut data BPS yang diperbarui 27 Februari 2025, angka pernikahan selama 2024 hanya 1.478.302 pasangan.
Penurunan paling ekstrem terjadi di Jawa Barat yang turun hingga 24,7 ribu pernikahan dari tahun 2023. Disusul Jawa Tengah yang mengalami penurunan 22,9 ribu pernikahan. Sementara Jawa Timur turun hingga 13,7 ribu.
Di luar Pulau Jawa juga terjadi penurunan cukup signifikan. Seperti halnya di Sumatera Utara yang turun hampir 4 ribu pernikahan dan Sulaweai Selatan yang turun 4,4 ribu pernikahan.
Jika ditarik ke belakang, Indonesia sudah mengalami penurunan angka pernikahan dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ini. Adapun angka pernikahan di Indonesia selama 7 tahun belakangan berdasarkan BPS:
- Tahun 2018: 2.016.171
- Tahun 2019: 1.968.878
- Tahun 2020: 1.792.548
- Tahun 2021: 1.742.049
- Tahun 2022: 1.705.348
- Tahun 2023: 1.577.255
- Tahun 2024: 1.478.302
Berbagai alasan melatarbelakangi pilihan generasi muda sekarang untuk malas menikah. Salah satu di antaranya adalah ekonomi tak menentu atau dalam bahasa lebih gaul, 'in this economy'.
Pada era 'in this economy', generasi muda Indonesia lebih memilih untuk menyiapkan finansial di usia mapan, alih-alih menikah. Banyak dari mereka yang lebih fokus mengejar karir dan studi ketimbang menikah dini.
Mengutip, VOI.id, Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto mengatakan generasi muda tak lagi terburu-buru menikah karena sejumlah alasan. Mulai dari perubahan persepsi tentang pernikahan, beban ekonomi, hingga perasaan takut menikah.
“Beban finansial yang tinggi atau ketidakstabilan ekonomi dapat membuat seseorang enggan menikah,” terangnya.
