Menteri PKP Dialog dengan Penerima RSLH Djarum: Ini yang Mau Kita Capai

KUDUS - Beberapa penerima bantuan RSLH (Rumah Sederhana Layak Huni) di Kabupaten Kudus berkesempatan berbincang langsung dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Kamis (6/11/2025).

Menteri PKP tak sendirin. Ia hadir bersama Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Pemerintah Kabupaten Kudus yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Revlisianto Subekti, serta didampingi Chief Operating Officer (COO) PT Djarum Victor Rachmat Hartono dan General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto.

Pada penyerahan secara simbolis itu, Maruarar bertanya lamgsung kepada beberapa penerima bantuan RSLH dari PT Djarum.

Ia menanyakan apa perubahan besar yang terjadi akibat renovasi rumah dan perasaan mereka mendapat rumah 'baru' yang lebih kokoh dam bersih.

Pertama, Maruarar berbincang dengan Sri Umami.

Penerima RSLH ini bercerita jika suaminya kini sedang sakit stroke. Sementara ia bekerja sebagai karyawan PT Djarum.

Usai melihat transformasi rumah Umi, Maruarar bertanya jika rumahnya direnovasi atau dibangun lagi.

"Jadi ini direnovasi atau dibangun baru?," tanya Menteri PKP.

"Bangun baru, dibongkar," jawab Umi yang tinggal di Pasuruan Kidul RT 6 RW 2.

Selanjutnya ada Pak Poniman yang merupakan kuli bangunan. Rumahnya juga dibangun ulang.

"Bangunannya lebih kokoh, bagus. Bahagia sekali," katanya pada Maruarar.

Kemudian ada Roisnan dari Pasuruan Kidul yang juga mendapat renovasi total rumah.

"Apa perubahan yang paling penting buat bapak?" tanya Menteri PKP.

"Perubahannya sudah dibangun dengan kuat pak, roso," katanya.

Terakhir, Maruarar bertanya pada Siti Jumiatun tentang perasaannya.

"Saya bersyukur banget, bahagia sekali" ucapbya polos.

Maruarar mengungkap bakti sosial untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat ini yang berusaha dicapai oleh Indonesia.

"Ini Indonesia yang mau kita capai. Yang sudah sukses, sudah diberkati, membantu dan memperhatikan dengan nyata rakyat yang masih kekurangan," ungkap Maruarar.

Kegiatan lalu dilanjut dengan meninjau langsung rumah baru Roisnan. Menteri PKP bersama Gubernur Jateng, COO PT Djarum, dan General Manager Community Development PT Djarum masuk ke dalam untuk tahu kondisi rumah terbaru Roisnan.

"Janjinya merenovasi tapi kenyataannya dibangun baru. Bapak senang?"

"Senang sekali pak. Bahagia, puas," celetuk Roisnan.

Pembangunan rumah itu didasarkan pada syarat rumah layak dan sehat yang ditetapkan PT Djarum. Yakni kekuatan dan ketahanan bangunan, kecukupan luas ruang bagi penghuni, penerangan dan sirkulasi udara yang baik, serta ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai.