Main Keroyokan, Gubernur Jateng Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Entaskan Kemiskinan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai meninjau rumah milik Roisnan di Desa Pasuruan Kidul, Kudus pada Kamis (6/11)
KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkap pihaknya tengah 'mengeroyok' wilayah-wilayah di Jawa Tengah yang masih terjebak kemiskinan ekstrem.

Hal ini ia ungkapkan saat mengikuti penyerahan secara simbolis Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dari PT Djarum untuk masyarakat Kudus pada Kamis (6/11/2025).

"Kami dengan Kemensos sudah bersepakat bahwa di 10 kabupaten/kota, desa-desa termiskin akan kita serbu bersama-sama," ucapnya dalam acara yang juga diikuti oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Pihaknya memiliki konsep agar setiap dinas 'main' dalam usaha ini. Karena menurutnya kemiskinan akan terus terjadi jika hanya rumahnya saja yang dibenahi lewat RTLH.

"Kami punya konsep kalau sudah dibangun RTLH, rumahnya reot pasti dia perutnya lapar. Kerjanya pasti serabutan maka dinas tenaga kerja main. Anaknya pasti stunting sehingga dinas pendidikan main," ucapnya menjelaskan.

Ia kembali menegaskan pentingnya mengeroyok bersama penanganan kemiskinan usai meninjau rumah baru milik salah satu warga yang mendapat bantuan RSLH dari Djarum.

"Dinas pendidikan main, dinas tenaga kerja main, dinas sosial main. Lah ini kita jadikan satu untuk mengeroyok desa-desa miskin masyarakat yang miskin ekstrem kita kerja bareng-bareng," katanya.

Nantinya akan ada evaluasi yang dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk melihat bagaimana peran pihak kabupaten, provinsi, dinas, hingga kementerian. 

"Kita keroyok data BPS kemiskinan ekstrem kita bersama-sama. Triwulan kita evaluasi sehingga by name by address miskin ekstrem di Jawa Tengah termonitor dengan jelas," ungkap Luthfi.

Terakhir, ia menjelaskan tentang dampak yang berhasil dicapai berkat kerja kolaboratif ini.

"Di Jawa Tengah kemiskinan turun dari 9,58 menjadi 9,48. Kmudian pertumbuhan ekonomi dari mulai 5,28 menjadi 5,37 di atas nasional. Jadi ini smua kerja-kerja kolaboratif," pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Main Keroyokan, Gubernur Jateng Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Entaskan Kemiskinan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel