Jembatan Santri di Sunggingan Diresmikan! Sambungkan Akses Masyarakat 2 Dukuh

15 November 2025


KUDUS - Masyarakat di Dukuh Jetak Kembang dan Sunggingan kini terhubung lewat jembatan gantung baru yang baru diresmikan pada Sabtu, 15 November 2025.


Jembatan ini, menurut Lurah Sunggingan Rikho Mahardika Gautama dinamakan jembatan Santri yang merupakan akronim dari Sunggingan aman, tertib, dan Islami.


Bupati Kudus Sam'ani Intakoris yang meresmikan jembatan santi berharap kehadiran jembatan gantung ini bisa memudahkan akses masyarakat.


"Semoga jembatan santri ini bermanfaat untuk masyarakat terutama santri yang bersekolah madrasah maupun yang mondok di sekitar jembatan ini. Terimakasih kepada pak lurah yang bisa menyelesaikan jembatan ini dengan tepat waktu dan kualitas baik," papar Sam'ani usai meninjau langsung jembatan.


Selain sebagai akses masyarakat, lanjutnya, jembatan ini juga nantinya akan jadi tempat pariwisata ziarah.


"Masyarakat kalau mau ziarah ke Kiai Telingsing bisa lewat sini," ucapnya.


Sementara itu, Lurah Sunggingan berharap jembatan ini bisa menyatukan masyarakat dari dua dukuh.


"Harapannya masyarakat Dukuh Jetak Kembang dan Sunggingan makin guyup rukun," katanya.


Ia menambahkan, masyarakat kedua dukuh itu sebelum peresmian juga melakukan gotong royong bersih-bersih sungai.


Rikho menjelaskan, jembatan santri dibangun mulai 13 Agustus lalu dengan panjang 24 meter dan lebar 1,5 meter.


Sementara dana pembangunannya berasal dari APBD dengan anggaran mencapai 460 juta rupiah.