 |
| Foto bersama usai Apel Akbar Kebangsaan Buruh Tahun 2025 di Halaman Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kudus pada Selasa (11/11/2025) |
KUDUS - Puluhan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Kudus mengikuti Apel Akbar Kebangsaan Buruh Tahun 2025 yang digelar di Halaman Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kudus pada Selasa (11/11/2025).
Apel ini juga diikuti Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta anggota Polres Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo dalam amanatnya mengatakan, Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Jawa Tengah sebagai upaya memperkuat sinergitas antara Polri, pemerintah, dan para buruh untuk menjaga kondusivitas kamtibmas.
“Apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat hubungan antara Polri dengan para pekerja,” kata Kapolres.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kesejahteraan dan keamanan harus berjalan beriringan agar pembangunan berjalan optimal.
Ia juga mengapresiasi peran strategis kaum buruh dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa.
“Buruh adalah garda depan pembangunan ekonomi. Polri memandang buruh bukan hanya mitra, melainkan bagian dari kekuatan bangsa yang harus dirangkul, dibina, dan diberdayakan,” lanjutnya.
Dalam kegiatan itu, Kapolres juga memberikan bingkisan sembako kepada 50 buruh yang hadir. Kapolres juga berkesemlatan berbincang secara hangat dengan para buruh peserta apel.
Perwakilan DPC KSPSI Kabupaten Kudus, M. Makmun, mengapresiasi inisiatif Polres Kudus yang dinilainya mampu menciptakan ruang dialog positif antara aparat kepolisian dengan pekerja.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kebersamaan antara Polri dan buruh. Kami berharap sinergi ini terus terjaga demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan Kudus yang aman dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari FSP TI, Ulung S, menambahkan jika buruh juga punya tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa. Apel ini, menurutnya, menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan di tengah tantangan ekonomi dan sosial.
“Buruh tidak hanya berjuang untuk kesejahteraan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral menjaga keutuhan bangsa. Dengan dukungan Polri, kami yakin suasana kondusif di Kudus akan terus terjaga,” ungkapnya.
Kegiatan Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen antara Polri dan komunitas buruh dalam menjaga keamanan serta memperkuat semangat kebangsaan di Kabupaten Kudus.