PON Bela Diri: Laga Balas Dendam DKI Jakarta

Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Fatchul Anas (memegang mic) dalam sesi jumpa pers di media center GOR Djarum Kaliputu Kudus, Minggu (26/10)

KUDUS - Provinsi DKI Jakarta mampu bangkit di momen-momen terakhir PON Bela Diri Kudus 2025 dan berhasil mengklaim kursi juara umum.

Sebelumnya, terjadi persaingan ketat perebutan gelar antara DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan hanya selisih 1 keping emas.

Namun di penghujung laga, DKI Jakarta mampu menikung Jabar dan mempertahankan posisi teratas hingga akhir PON Bela Diri di Djarum Arena Kaliputu pada Minggu (26/10/2025).

Provinsi ibu kota ini di hari terakhir mampu mengumpulkan pundi-pundi emas 42 keping, 27 perak, dan 30 perunggu sehingga total perolehan mencapai 99 medali.

Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Fatchul Anas mengaku para atlet telah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang olahraga bergengsi sejak setahun ke belakang. 

Mereka berniat membalaskan kekalahan mereka pada ajang PON sebelumnya yang hanya sanggup meraih posisi kedua. 

Lewat persiapan para atlet, pihaknya mengincar posisi juara umum pada gelaran multi-event di Kudus ini

"Pada saat di Kudus ada PON bela diri. Kami memang sudah mencanangkan untuk juara umum di PON Bela Diri ini karena ini memang untuk mengukur persiapan kita selama satu tahun ini," ungkapnya.

Usai ditikung Jawa Barat di PON 2024, Annas mengungkap ia cukup puas mampu membalaskan kekalahan mereka. 

"Kita ngebalas lah. Pada saat di PON kemarin kami ditikung juga di dua hari terakhir. Ini di PON Bela Diri kami alhamdulillah bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Lebih lanjut, ia menyebut jika berbagai cabang olahraga yang dilombakan di tahap akhir PON Bela Diri memang unggulannya.

"Memang cabor-cabor (cabang olahraga) yang di pekan terakhir PON Bela Diri Kudus 2025 ini adalah cabor-cabor unggulan kami," katanya.

Annas mengungkapkan kompetisi ini merupakan momen penting untuk perkembangan bela diri lantaran para atlet bisa menambah jam terbang dan pengalaman.

"Kita itu sangat membutuhkan jam terbang dan kompetisi yang sering," kata Annas.

Ia juga mengiming-imingi para atlet yang mampu berprestasi di Kudus akan diikutkan ke Pelatda.

"Hasil dari sini ini untuk bisa mereka masuk menjadi Pelatda untuk persiapan PON 2028," ungkapnya.

Belum ada Komentar untuk "PON Bela Diri: Laga Balas Dendam DKI Jakarta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel