Fantastis! Perputaran Ekonomi PON Bela Diri Tembus 100 Miliar

Para pengunjung pesta kuliner PON Bela Diri Kudus 2025

KUDUS - Kehadiran lebih dari 2500 atlet dari seluruh penjuru tanah air ke Kabupaten Kudus tak dipungkiri membawa dampak positif ke sektor ekonomi.

Bahkan perputaran ekonomi di Kota Kretek selama 16 hari pelaksanaan PON Bela Diri 2025 digadang-gadang mencapai Rp100 miliar.

Menanggapi hal ini, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengungkapkan jika pihaknya sudah menduga-duga.

"Ya prediksi kami memang dengan kehadiran para atlet, ofisial, pengunjung, penonton, yang ada di Kabupaten Kudus tentunya akan berdampak pada UMKM kita, hotel kita, pada penyewaan mobil, dan sebagainya. Ya ini suatu karunia yang luar biasa," ungkap Sam'ani usai acara penutupan PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Minggu (26/10) malam.

Sementara Ketua Panitia PON Bela Diri 2025, Ryan Gozali mengaku puas dengan jalannya ajang multi-event ini.

Namun ia tidak memungkiri masih adanya kekurangan, khususnya logistik dan kendala dana, karena persiapan event yang mendadak.

"Kalo dipersiapkan lebih panjang lagi, kendala dana pasti tidak menjadi issue," katanya.

Bahkan, kata Ryan, hotel di Kudus dan sekitarnya juga habis diisi oleh para atlet dan ofisial.

"Sekarang saja hotel di Kudus, Pati, Demak, Jepara itu bisa dibilang sold out," ungkap Ryan.

Di samping itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman menutup statementnya dengan harapan dan ajakan untuk membuat Kudus jadi tempat lahirnya atlet yang akan berlaga di panggung dunia.

"Kudus adalah kota yang betul-betul punya kesan tersendiri dalam pembinaan olahraga bela diri Indonesia. Mari kita jadikan Kudus tidak hanya menjadi rumahnya bulu tangkis kelas dunia tapi juga rumah yang melahirkan atlet bela diri kelas dunia yang membuat Indonesia bangga," pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "Fantastis! Perputaran Ekonomi PON Bela Diri Tembus 100 Miliar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel